DL/01042020/Kota Metro

--- Bagi warga kurang mampu terdampak dirumahkan guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19 (Corona) Pemerintah kota Metro (Pemkot Metro) menyiapkan dana sebesar Rp4 miliar sebagai jaring sosial.

Hal ini disampaikan oleh Sekda kota Metro A. Nasir dalam Konferensi Pers yang digelar di Pemkot setempat pada Rabu 1 Januari 2020.

Nasir menjelaskan, direncanakan untuk jaring sosial tersebut jumlahnya diestimasikan mencapai 3.800 warga. “Dana itu kita persiapkan jika terjadi pengetatan dan terpaksa harus dirumahkan kepada warga selama dampak Corona masih berlangsung,” jelasnya.

Selanjutnya, dana tersebut akan diberikan dalam bentuk paket sembako kepada warga yang terdampak terjadinya pengetatan. Pengalokasiannya akan diberikan melalui Dinas Sosial.

Sementara, dana yang dipersiapkan untuk penanganan Corona di rumah sakit senilai Rp15 miliar. Dana tersebut akan digunakan antara lain, untuk peralatan medis dan persiapan ruang isolasi.

“Kita akan dipersiapkan 20 ruang isolasi, 6 ruang dipersiapkan untuk pasien yang positif terjangkit Virus Copid-19, sedangkan sisanya, diperuntukkan bagi PDP (pasien dalam pengawasan),”katanya.

Saat ini, pihak rumah sakit A.Yani Metro masih merawat intensif pasien suspect Corona  balita berusia 2,6 tahun asal Lamtim. Untuk sample pertama yang dikirim ke Jakarta sudah dinyatakan negatif.

Jika ada pasien suspect Corona yang berasal dari Kota Metro tidak dikenakan biaya, karena sudah ditanggung Pemkot, namun pasien suspect Corona rujukan dari daerah lain pembiayaannya akan ditanggung oleh  kabupaten asal pasien.

 “Kini kita tinggal menunggu hasil Lab yang kedua. Mudah-mudahan juga hasilnya negatif. Untuk pasien positif Corona dari luar Kota Metro, nanti akan kita lakukan penagihan kepada Pemkab asal pasien,” tandasnya. (Gun)